Nurani Ruhani: Januari 2010

Jumat, 15 Januari 2010

Shymphony Hitam

Jumat, 08 Januari 2010

Pergantian Tahun




Tak kusangka pergantian tahun dari 2009 ke 2010 ini bakalan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setiap moment memang punya kesan sendiri-sendiri, begitu juga dengan perayaan tahun baruku. Berawal dari kebingungan untuk melewatkan malam pergantian tahun, karena semua rencana gatot semua. Akhirnya mengikuti kemana kaki melangkah saja lah.... Malam itu ternyata aku menjadi golongan orang-orang yang beruntung. Berkat salah seorang sahabatku yang baek hati (thank you very much Moedillia) aku bisa menikmati makan malam yang luar biasa (karena menunya yang gak biasa) dirumah salah satu kerabatnya. Terasa agak canggung memang diantara orang-orang yang mungkin kurang begitu kukenal, tetapi disitu ada kedua sahabatku sehingga aku merasa lebih nyaman. Sekitar pukul 23.45 sudah ramai terdengar riuhnya suara kembang api, kamipun akhirnya dengan semangat segera naik ke bagian rumah paling atas, yach..kira-kira sama dengan ketinggian di lantai 4 lah. Dan setelah perjuangan menaiki tangga yang cukup melelahkan, begitu sampai di atas semuanya terbayar sudah. SubhanAllah...betapa indahnya langit Jogja malam itu. Kami serasa dikelilingi pertunjukan kembang api dari berbagai sisi, mulai dari sebelah utara yaitu di kaki Merapi atau sekitar daerah Kaliurang yang telah memulai pertunjukannya. Kemudian melihat sebelah selatan tak kalah meriahnya, sekitar daerah Malioboro dan Tugu Jogja saling berlomba memeriahkan acara pergantian tahun. Dari arah timur, barat, tenggara, timur laut, barat laut, serta barat daya tak mau kalah pula. Tak hanya itu, bulan malam itu pun bulan menampilkan dirinya begitu sempurna dengan dihiasi hallo, cantik sekali. Itulah untuk pertama kali aku dan kedua sahabatku benar-benar merasa acara pergantian tahun kali ini spesial. Tahmid dan Tasbih tak henti-hentinya aku lafazkan kala itu, atas kebesaran-Mu aku diberikan kesempatan mengawali hari di tahun 2010 dengan cara yang telah Engkau rencanakan. Indah

Semoga hari-hari baruku akan selalu dihiasi pula dengan keindahan, tak hanya indah pada waktunya

Kamis, 07 Januari 2010

Mendadak Sufi

Tak ada angin dan tak ada hujan tiba-tiba aku mendadak jadi sufi. sufi yang dimaksud disini bukanlah orang yang hidup zuhud meninggalkan segala kehidupan duniawi menuju ke kehidupan ukhrawi. sufi ala ku adalah Suka Film (a.k.a suka nonton pilem), tapi bukan Suka Film India lho….

Kronologisnya, suatu sore setelah selesai kuliah sebelum pulang tiba-tiba kepikiran untuk mampir ke sebuah rental VCD. akhirnya meluncurlah ke tempat rental VCD yang tak jauh dari kampus, setelah memilih dan memilah film-film jadilah aku minjem 4 judul film, 1 film animasi, 1 film action, 1 film drama comedy, n 1 film motivation dari novel. menurutku ini udah banyak, secara aku jarang banget nyewa film, palingan cuma satu atau dua film doang. lebih sering nyewa CD program-program gitu. sesampainya dirumah aku tonton lah film-film itu. hmmm….ternyata asik juga ya, lumayan buat refresing. mungkin selama ini aku udah bosen dengan rutinitas yang monoton n itu-itu aja, ketemu sama buku..buku..n buku…(sorry my book aku meninggalkan dikau untuk sejenak). tapi tak akan lama kok aku meninggalkanmu, tenang saja dikau tak akan pernah terganti dech….

Kesimpulannya, mencoba melakukan hal diluar kebiasaan kita dan menikmatinya ternyata memberi warna baru dalam hidup menjadikan hidup lebih hidup