Nurani Ruhani

Kamis, 06 Oktober 2011

Betapa Maha Besarnya ENGKAU Ya Allah...


Betapa Maha Besarnya ENGKAU

Ya Allah...

Membuat segala sesuatu tidak hanya indah tapi juga tepat pada waktunya.

ENGKAU pilih seorang pria yang kelak akan menjadi bagian dari hidupku, seseorang yang dapat membuatku menyempurnakan setengah ibadahku. Dan..ENGKAU ingin kami bertemu pada waktu yang telah ENGKAU catatkan.

Seseorang yang mencintaiku bukan karena fisikku tapi karena hatiku.

Seorang pria yang dapat membuatku merasa sebagai seorang wanita ketika berada di sisinya, seorang pria yang membutuhkan do’aku untuk kehidupannya, seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya.

Dan..telah kuterima pinangannya dengan mengucap “Segala Puji bagi Allah”

Ya Allah beri aku hati yang dapat mencintai dengan sekedar cintaku, bantu aku untuk menyayangi, mengerti, menerima dia seutuhnya dengan segala kelebihan dan kekuranganya.

Aamiin yaa robbal'alamin...

Sabtu, 30 April 2011

I'm Falling in Love

Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Saat ku mulai mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Ku harap dia rasakan yang sama

Di sesuatu saat ku melihat dia
Ada getaran membuatku rindu
Senang hatiku saat ku dengar suaranya
Ingin selalu ada di dekatnya

Saat ku sendiri ku bayangkan dia
Datang padaku dengan cinta
Di keramaian ku merasa sepi
Saat tak ada dirinya

Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Saat ku mulai mencari cinta
Tiba-tiba cinta datang kepadaku
Ku harap dia rasakan yang sama

Ku harap dia rasakan yang sama
Ku harap cinta akan tiba

By. M Ayunda

Kamis, 21 April 2011

For First-Time Lovers (Banmal Song)- Indonesian Version



Dan katakan....Saranghae (^_^)

Puding Coklat n' Lilin Merah

Suatu malam tepatnya tanggal 2 April 2011. tiba-tiba teringat, malam ini tak ada puding coklat berhiaskan lilin merah seperti setahun kemarin. Tak ada pula pesta guyuran air di halaman. Teringat satu persatu sosok yang hadir malam itu, muncul ide untuk mengirim sebuat pesan singkat kepada mereka.

“ selalu kangen saat2 qta semua bersama...
melewatkan malam disudut2 Jogja
Setiap persinggahan ada ribuan kenangan.
Teringat 1 th yg lalu”

Balasan:

MadMad: “Begitu juga dengan diriku
Hiruk pikuk ibukota tetap tdk bisa
mengalahkan kenangan qta bersama di Jogja
Aku rindu Jogja & penghuninya”

ProPro: Hu..hu... :(

SiSi: he..he..

TyTy: so sweet dweeh.I miss u more!

Selasa, 08 Februari 2011

Sebiru Hari Ini


Birunya langit Yogyakarta dua puluh enam Januari dua ribu sebelas...

Sebiru hari ini, birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hati kita, bersama di sini

Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita, walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah
Selamat jalan teman
Tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita
Sebiru hari ini

by. EdCoustic

Senin, 17 Januari 2011

Surat-ku

Telah terkirim setahun yang lalu



Assalamu’alaikum

Sebelumnya aku minta maaf kalau pesanku ini mengganggu ditengah kesibukanmu. Sebenarnya banyak yang ingin aku ceritakan, tapi mungkin banyak yang tak tersampaikan. Walaupun mungkin kamu nggak peduli, aku ingin katakan bahwa Alhamdulillah sekarang aku merasa sudah lebih baik. Jujur, rasa sedih dan kecewa mungkin masih bersisa. Tapi sedikitpun tak ada rasa benci, terbersit dalam benakku untuk membencimu pun tak ada. Kita mengawali semuanya dengan persahabatan, maka aku tak ingin mengakhirinya. Lagipula bukankah kita semua ini saudara? Aku selalu ingat sebuah hadits “ Rahmat Allah turun di tengah persaudaraan dan ia akan menghilang bila tali persaudaraan juga menghilang”.

Aku mau sedikit cerita. Kamu masih ingat waktu dulu aku kirim sebuah sms dan menanyakan “apakah ada namaku dalam do’amu?”. Waktu itu setelah menerima balasan sms-mu, ya...aku bisa menerima kalau kenyataannya memang namaku tak ada. Aku sangat menghargai kejujuranmu. Tapi tahukah kamu, sms-mu itu ternyata sangat berarti. Ketika itu aku tersadar, ternyata aku belum bisa ikhlas terhadapmu. Setiap habis shalat ataupun dalam setiap do’a-do’aku tak lupa aku selipkan namamu, tapi begitu aku tau tak ada namaku dalam do’amu tiba-tiba ada sesuatu yang berat. Selama 2 hari aku ragu untuk mendo’akanmu, disitulah aku menyadari betapa aku belum bisa benar-benar ikhlas tanpa mengharapkan apa-apa. Setelah kejadian itu aku kembali mendo’akanmu dan selalu mendo’akanmu, tanpa mengharapkan apa-apa. Semua aku lakukan dengan IKHLAS, ya..aku telah menemukan makna keikhlasan disitu.

Walaupun aku telah menemukan makna keikhlasan tapi ternyata itu tak berlaku untuk hal lain. Sekarang bisa dikatakan aku belum benar-benar ikhlas menerima kenyataan bahwa kamu telah memutuskan hubungan kita. Berkali-kali aku coba untuk ikhlas namun berkali-kali pula aku gagal. Tak semudah menemukan makna ikhlas seperti yang pertama ternyata. Mungkin butuh proses yang tak singkat, ya...sekarang yang bisa aku lakukan adalah menyadari dan berusaha menerima kenyataan.

Sebagai seorang teman, aku hanya ingin berpesan. Jika memang kamu telah menemukan seseorang yang jadi pilihanmu, jangan kecewakan dia. Jangan hanya untuk kesenangan sesaat. Jika kamu merasa belum bisa untuk membahagiakan seorang perempuan maka jangan menyakitinya.

Jazakumullah Khoiron Katsiran....: )

Wassalamu’alaikum

Selasa, 03 Agustus 2010

Sore itu...part 2

Hari berikutnya,di sore yang sama. Aku melintas lagi di perempatan itu dan lagi-lagi harus berhenti karena lampu merah. Namun kali ini aku berhasil membawa pulang adikku dan tak ada persekongkolan lagi. Kala itu ku lihat lagi seorang anak jalanan peminta-minta tetapi bukan anak yang kemarin. Si anak kira2 berusia 7 tahun, menghampiri pengendara yang sedang berhenti di lampu merah. Tiba-tiba si anak menghampiri mbak-mbak didepanku, di tangan kanannya kulihat ia memegang sebuah kayu pendek. Ku pikir kayu itu adalah kecrekan yang biasa digunakan untuk mengamen, setelah kulihat secara seksama ternyata bukan, tak ada lempengan2 botol yang biasa menempel. Itu hanya kayu biasa dengan ujung yang tidak rata. kemudian si anak menunjuk-nunjuk kantong plastik yang digantung di motor mbak-mbak tersebut. Rupanya si anak ingin meminta ini kantong plastik tersebut, yang ku taksir isinya adalah minuman. Mbak-mbak tidak mau memberikan pada si anak, kemudian si anak merengek-rengek ingin memintanya. Mbak-mbak tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak memberikan pada si anak. Aku sudah mulai was-was kalau-kalau si anak nekat membaret-baret motor si Mbak dengan kayu yang dibawanya. Tak berapa lama Mbak2 membuka tasnya,kupikir si anak akan diberi uang. Tetapi ternyata bukan, dari dalam tasnya si Mbak mengeluarkan sebungkus Oreo isi tiga dan memberikan kepada anak itu. Tanpa ba bi bu si anak langsung menyambut oreo tersebut, dalam waktu yang singkat oreo telah berpindah ke tangan si anak. Maka kemudian berlarilah si anak ke trotoar. Rupanya ia mendekati 2 orang temannya sesama anak jalanan, 2 orang anak perempuan yang berusia sekitar 6 tahun. Si anak lelaki melambai-lambaikan oreo yang dibawanya, 2 orang anak perempuan tersenyum riang dengan mata yang berbinar. Merekapun kemudian berkerumun, bersama-sama membuka oreo dan memakannya bersama-sama. Ku saksikan sore itu sungguh mengharukan. Seorang anak jalanan berbagi sebungkus oreo isi tiga dengan kedua temannya. Betapa sebungkus oreo isi tiga sungguh berarti bagi mereka. Seorang anak yang hanya mempunyai sebungkus oreo isi tiga, namun ia rela berbagi dengan teman2nya. Lalu bagaimana dengan kita? Kita punya lebih dari sekedar oreo isi tiga, bahkan mampu membeli lebih dari satu bungkus oreo isi tiga…, tapi apakah kita selalu ingat untuk berbagi dengan apa yang kita punya dengan sesama?