Nurani Ruhani: Malaikat Tak Bersayap

Kamis, 31 Desember 2009

Malaikat Tak Bersayap

Hari senin jadi hari yang kutunggu-tunggu, entah kenapa sudah lama aku menunggu-nunggu hari itu. Lebih tepatnya hari itu aku akan bertemu dengan para malaikat tak bersayap-ku. Aku sendiri binggung kenapa aku menyebutnya seperti itu, terlintas begitu saja memanggil mereka seperti itu walaupun kedengarannya agak lebay. Sebenarnya aku belum pernah bertemu mereka, tetapi aku merasa dekat dengan mereka.

Akhirnya aku bertemu langsung dengan mereka, sekilas mungkin mereka tak ubahnya seperti anak-anak pada umumnya. Tapi jika diperhatikan ada yang berbeda dari mereka. Mereka dengan segala kekurangan dan kelebihannya punya keunikan tersendiri. Mereka adalah Anugrah dari Tuhan yang harus disyukuri dan bukan untuk dicela. Andai engkau tahu, mereka itu punya ketulusan. Kehadiranku disambut baik oleh mereka, walaupun pada awalnya ada yang merasa tidak nyaman dengan kehadiranku. Akupun tak tahu harus bersikap bagaimana dengan mereka, karena perlakuan yang seharusnya aku berikan berbeda antara anak yang satu dengan lainnya. Seperti yang aku bilang tadi, mereka membawa keunikan pada dirinya masing-masing. Aku mulai menyesuaiakan diri, meski pelan aku mulai bisa mengenali karakter mereka satu persatu. Dengan mengenali karakter mereka aku menjadi tau apa yang harus aku lakukan. Mau tak mau segala jurus ilmu yang pernah aku dapatkan harus ku keluarkan.

Ada satu hal yang benar-benar membuatku bahagia hari itu, tak kusangka mereka semua para malaikat tak bersayapku memanggilku “BUNDA”. SubhanaAllah....aku begitu terharu dan tak tau harus berkata apa. Speechless. Bagiku panggilan itu tak biasa, sebenarnya ada rasa ketidaknyamanan, aku tidak pantas dipanggil seperti itu. Menurutku panggilan itu adalah tingkatan tertinggi. Tapi aku tau mereka tulus, bukankah setiap ucapan itu adalah Do’a. Dan aku yakin apa yang keluar dari mulut mereka adalah Do’a bagiku. Semoga aku bisa menjadi Bunda yang baik untuk kalian (dan untuk anak-anakku kelak)

Amien.....

Terima Kasih untuk malaikat-malaikat kecil-ku yang tak bersayap : Dafa, Dennish, Oxa, Ajay, dan Nanang

0 komentar: