Kita semua pasti pernah merasa gagal, jatuh, ataupun down dalam perjalanan hidup. Entah itu gagal dalam urusan cinta, karir, ataupun gagal ketika belum mendapatkan apa yang kita harapkan. Kata orang “Gagal itu biasa, yang tidak biasa adalah ketika kita berputus asa dan kehilangan semangat”. Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk kita menjadi lemah, untuk apa berputus asa? Tak ada guna dan hanya akan menambah beratnya beban kita saja. Ketika kita mau menerima senang, tentunya kita juga harus siap menerima susah. Jika kita sudi menjalani siang, mengapa harus mengeluh ketika malam menjelang???
Andai kegagalan adalah bagaikan hujan dan kesuksesan bagaikan matahari, kita butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi
Contohnya nih...seorang juara adalah bukannya seorang yang tidak pernah terjatuh. Ia harus berjuang untuk menaiki tangga demi tangga kemenangan. Ketika kemenangan sudah ditangan pun, bukan berarti menjadikan ia manusia super yang bisa berada di atas selamanya. Suatu saat pun ia harus menerima kembali kondisi kekalahan. Akhirnya, seorang pemenang kehidupan sejati adalah yang tetap bisa menata hati di setiap keadaan, keadaan menyenangkan atau keadaan yang tidak menyenangkan. Life is beautiful, isn’t it? Hahahaayyyy...so Hidup hanya indah bila kita menyikapinya dengan keindahan rasa, hanya keindahan rasa.

2 komentar:
Andai kegagalan adalah bagaikan hujan dan kesuksesan bagaikan matahari, kita butuh keduanya untuk bisa melihat pelangi
aku suka kata-kata ini..
like this!
thanks...itu terinspirasi dari kata-katanya Ustadz Yusuf Mansyur.
so...kita nantikan pelangi itu tiba
Posting Komentar